Bukittinggi - Dalam keseharian, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bukittinggi itu sudah jelas dan terukur kegiatan itu layanan prima, yakni layanan prima itu ada pelayanan ambulans gratis, pelayanan mobil jenazah gratis dan seluruh pelayanan yang membutuhkan pertolongan pertama kita memberikannya secara gratis, untuk warga kota Bukittinggi ini.
Seperti yang disampaikan oleh Ketua PMI Kota Bukittinggi Chairunnas, bahwa, kegiatan PMI ini sudah berjalan sejak tahun 2019, hanya walaupun kita sudah mensosialisasikan kepada masyarakat, tetapi belum semua masyarakat kita memanfaatkan ini.
"Alhamdulillah dalam dua tahun terakhir masyarakat kita itu sudah mengetahui dan menerima manfaat itu, makanya kegiatan kita yang selama ini apapun yang ada dari masyarakat tentang kemanusiaan baik itu bernyawa, tidak saja manusia akan tetapi binatang pun kita tetap bantu, sekalipun ada gangguan, kita akan dievakuasi pada malam hari, " ujar Chairunnas.
Lanjut dikatakannya, beberapa waktu lalu juga ada viral sampai ke media televisi, salah satunya adalah binatang yakni kucing masuk sumur, dan itu bukan sekali dua kali, karena sumur itu sumber air masyarakat, jika sudah terkontaminasi, maka air sumur tersebut akan memberikan dampak penyakit.Bergegas PMI mengevakuasi, dan Alhamdulillah kucing itu tetap hidup dan masyarakat bisa memanfaatkan air sumur tersebut.
"Layanan PMI juga langsung ke rumah yang bersangkutan, kita bantu apa yang bisa kita bantu, jika tidak bisa kita tangani, kita akan bawa pasien ke rumah sakit dan kita antar pulang kembali;atau istilahnya home care.Alhamdulillah 2 tahun terakhir masyarakat sudah tidak asing lagi dengan Palang Merah, " ungkapnya.
Selanjutnya kita akan melaksanakan hari Ulang Tahun kelahiran Palang Merah Indonesia yang ke-79 tepatnya nanti pada 17 September 2024.
Tahun lalu ultah PMI yang ke 78 kita punya hastag yang luar biasa dari untuk seluruh Indonesia dari PMI pusat itu dengan hastag "Menolong Sepenuh Hati, " sedangkan untuk hastag 2024 ini yakni "Memberikan Sinergitas Dalam Membangun Ketangguhan Iklim, "
Ini tidak terlepas dari kondisi Indonesia pada umumnya, tambah Chairunnas, karena pusat dengan berita sekarang baik itu megatrast segala macam kita harus membangun manusia itu dengan kondisi alam artinya kita harus memberikan dampak edukasi kepada masyarakat, kita memberikan edukasi simulasi kepada masyarakat.
Kita harus memberikan kepada masyarakat itu lebih intens lebih rajin dan lebih eksis lagi kenapa ini ilmu yang kita berikan inilah mungkin hastag yang yang akan di launching pada tanggal 17 September 2024
Sejarah PMI
Tujuh belas hari setelah proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, yaitu pada tanggal 3 September 1945, Presiden Soekarno mengeluarkan perintah untuk membentuk suatu badan Palang Merah Nasional. Atas perintah Presiden, maka Dr. Buntaran yang saat itu menjabat sebagai Menteri Kesehatan Republik Indonesia Kabinet I, pada tanggal 5 September 1945 membentuk Panitia 5 yang terdiri dari: dr R. Mochtar (Ketua), dr. Bahder Djohan (Penulis), dan dr Djuhana, dr Marzuki, dr. Sitanala (anggota).
Akhirnya Perhimpunan Palang Merah Indonesia berhasil dibentuk pada 17 September 1945 dan merintis kegiatannya melalui bantuan korban perang revolusi kemerdekaan Republik Indonesia dan pengembalian tawanan perang sekutu maupun Jepang.
Oleh karena kinerja tersebut, PMI mendapat pengakuan secara Internasional pada tahun 1950 dengan menjadi anggota Palang Merah Internasional dan disahkan keberadaannya secara nasional melalui Keppres No.25 tahun 1959 dan kemudian diperkuat dengan Keppres No.246 tahun 1963. Kini jaringan kerja PMI tersebar di 30 Daerah Propinsi / Tk.I dan 323 cabang di daerah Tk.II serta dukungan operasional 165 unit Transfusi Darah di seluruh Indonesia.
"Semoga dengan hari ulang tahun ke-79 nanti, PMI lebih dicintai masyarakat dan tetap di hati masyarakat, " harap Chairunnas.
Berhubung karena ini tahun politik PMI, kita harus menjaga suhu politik nanti PMI palang Merah Kota Bukittinggi ini akan mengadakan donor darah bersama saja, kemungkinan di lapangan Wirabraja atau lapangan kantin.Karena kita menjaga tahun politik, otomatis Isyu bisa masuk.
"Mudah mudahan dengan ulang tahun yang besok ini diadakan walaupun dalam kondisi tahun politik kita tetap memberikan ke masyarakat kita tetap eksis untuk masyarakat, walaupun itu tahun politik, " jelasnya.
Selanjutnya PMI Kota Bukittinggi akan kedatangan tamu dari Bulan Sabit Merah Malaysia, Ini satu hal yang luar biasa ini semua tidak terlepas dari kinerja semua relawan, karyawan staf markas, dan juga dari pengurus.
Kita akan sharing dan berbagi ilmu dengan Bulan Sabit Merah Malaysia bersama KSR Universitas Muhammad Natsir dan Limapuluh Kota.
Universitas Moh Natsir itu khusus bidang kesehatan mahasiswa bidang kesehatan tetapi kalau universitas lain itu umum, jadi fokus, dan untuk Limapuluh Kota kenapa kita ambil Politani itu jelas itu arahnya sebuah pertanian, mudah-mudahan dua ilmu yang dibawa untuk kesana, dan semoga bisa terjalin silaturahmi antara dua negara.(Lindafang).